Peristiwa Daerah
TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Bupati Gunungkidul Sunaryanta mengatakan bahwa dirinya tidak akan mengambil gaji selama menjabat sebagai orang nomor satu di bumi Handayani. Dia menyebut gajinya akan ia serahkan untuk kepentingan mensejahterakan masyarakat Gunungkidul.
"Insyaallah semua akan kami serahkan ke masyarakat. Saya tidak akan menerima gaji," ujarnya kepada wartawan usai mengikuti acara sidang paripurna istimewa serah terima jabatan (Sertijab) dari Pelaksana Harian (Plh) Bupati Gunungkidul Drajad Ruswandono kepada Bupati dan wakil Bupati terpilih di Kantor DPRD Gunungkidul, Senin (1/3/2021).
Ditanya mengenai alasan menyerahkan haknya tersebut kepada masyarakat, Sunaryanta yang menjawab pertanyaan wartawan dengan santai dan kerapkali dibumbui dengan gojekan itu mengaku memang telah memiliki niat untuk menyerahkan gajinya itu kepada masyarakat.
"Nggak apa-apa, memang niatnya sengaja ingin saya serahkan," kata pensiunan korp TNI AD berpangkat Mayor ini.
Eks Ajudan Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu ini memastikan jika gaji pokoknya selama menjabat sebagai Bupati tidak akan ia ambil, sementara terkait tunjangan bupati, Sunaryanta yang dikenal sangat dermawan ini belum bisa berkomentar. Sebab ia belum mengetahui apakah dirinya juga mendapat tunjangan.
"Tunjangan belum tentu ada, saya juga belum tahu ada tunjangan atau tidak, tapi kalau gaji sudah pasti," tandas Bupati Gunungkidul Sunaryanta. (*)
| Pewarta | : Edy Setiyawan (MG-294) |
| Editor | : Deasy Mayasari |
Botafogo Permalukan Juara Liga Champions Eropa
Puncak Bulan Bung Karno 2025 Dipusatkan di Makam Sang Proklamator di Blitar
Komisi B DPRD Jombang Temukan Kejanggalan Kredit BPR UMKM Jatim ke PDP Panglungan
Gunung Dukono Erupsi, Semburan Abu Vulkanik Capai 1.400 Meter
54 Napi Cipinang Dipindahkan ke Nusakambangan Jateng
16 Students of Mathematics Education UMBY Shines at International Conference Türkiye
Fleksibilitas TKDN Industri dan Pasar Global
75 Siswa akan Mulai Belajar di Sekolah Rakyat Gresik
Haul Bung Karno ke-55, PDI Perjuangan Lamongan Gelar Khotmil Quran dan Tahlil
Prabowo Tak Hadiri G7 dan Langsung ke Rusia, Eddy Soeparno: Langkah Diplomasi Tepat!