Peristiwa Nasional
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Aksi bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar, Minggu (28/3/2021) diduga dilakukan 2 orang pelaku. Mereka menggunakan sepeda motor matic berwarna oranye, dengan pelat nomor DD DD 5984 MD.
Pemilik motor itu seorang perempuan berinisial HS, beralamat di Jl. Pampang, Makassar. Di dekat sepeda motor tersebut, tampak potongan tubuh manusia. Telapak kakinya masih utuh.
Ledakan dahsyat itu, terjadi di depan mata Laele (56) bersama istrinya Naima (39). Saat itu, keduanya hendak pulang ke rumah di Jalan Veteran.
Mereka melewati Jl. Kajalalido Makassar. Sebelum tiba di depan Gereja Katedral, tiba-tiba terjadi ledakan. Kedua saksi yang berboncengan, mendengar 1 kali ledakan besar. Lalu, mereka melihat kepulan asap yang tebal, dan tubuh manusia berserakan di jalan.
Ledakan akibat bom bunuh diri terjadi di gerbang Gereja Katolik Katedral Makassar. Peristiwa terjadi sekitar pukul jam 10.30 WITA. Keterangan saksi, pelaku disebut hendak menerobos masuk ke dalam gereja.
Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Witnu Urip Laksana mengatakan, ada sekira tujuh orang korban luka. Ada tiga dilarikan ke RS Stella Maris. Sedangkan empat lainnya dibawa ke RS Pelamonia Makassar.
Mereka yang dirawat di RS. Stella Maris Makassar masing-masing, Kosmos, pria berumur 52 tahun. Dia mengalami luka bagian leher, dada, muka, dan tangan dan kaki kiri.
Yang lainnya, Dg. Tomppo (60), yang merupakan sekuriti. Dia mengalami luka di bagian perut dan kepala. Ada pula, perempuan Angel (19), mengalami luka lecet pada tangan dan kaki.
Sedangkan yang dirawat di RS Pelamonia ada 4 orang. Mereka adalah Marla (64), mengalami luka pada paha sebelah kiri dan mata kaki sebelah kiri akibat serpihan.
Ada pula Jibril Jackwell Naparo (7), mengalami luka pada betis kiri akibat serpihan. Lalu ada Toretto Bento Araujo (6) luka pada betis sebelah kiri bagian belakang akibat serpihan. Kemudian Mikail Alexandro Navas (2), terkena percikan darah pada bagian muka.
Selain berita indentitas pemilik motor matic yang digunakan pelaku bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar, Anda juga dapat membaca informasi terbarunya, hanya di TIMES Indonesia. (*)
| Pewarta | : Hasbullah |
| Editor | : Faizal R Arief |
Hendry dan Zulmansyah Sepakat Gelar Kongres Persatuan PWI Paling Lambat Agustus 2025
Arema FC Disanksi Main Tanpa Penonton dan Denda Rp20 Juta
Gubernur Khofifah Siapkan Asrama untuk Mahasiswa ITS Jalur KIP Kuliah Asal Jatim
Dari Hobi Jadi Komoditas, Potret Agave Utara yang Tembus Hingga ke Negeri Sakura
Bantu Ringankan Beban Warga Sudimoro, Kapolres Pacitan Santuni Anak Hidrosefalus
Israel Menuju Isolasi Internasional, Trump Sudah Tak Peduli dengan Netanyahu
DPRD Jatim Dukung Penerapan Talent DNA untuk Siswa, Guru dan Kepala Sekolah
Sensasi Jalur Lava Tour Merapi, Wisata Jeep Penuh Adrenalin
Akademisi Merdeka Jalan Kebangkitan Nasional
MK Penebus Dosa Legislator